Ad Code

Fakta Menyeramkan Tentang Gedung Putih Amerika Serikat


Sejak kepemimpinan John Adams pada tahun 1800, Gedung Putih menjadi tempat tinggal resmi presiden dan keluarganya. Bangunan megah yang beralamat di 1600 Pennsylvania Avenue di Washington, DC menyimpan banyak kisah, salah satunya cerita-cerita menyeramkan.

Presiden, ibu negara, para pegawai di Gedung Putih, juga para tamu dikabarkan menjadi saksinya.

Seperti dilansir muncul pengakuan soal kejadian misterius di bangunan yang kini didiami oleh Presiden Barack Obama.

Ada yang mengaku mendengar suara-suara seram, merasakan kehadirannya makhluk halus, atau melihat penampakan.

Abigail Adams dan David Burns

Abigail Adams adalah istri Presiden AS John Adams. Ia adalah ibu negara pertama yang menempati Gedung Putih. Ia meninggal dunia pada 28 Oktober 1818 akibat tifus di Quincy, Massachusett.

Konon, ia kerap kembali ke Gedung Putih. Meski hanya arwahnya. Penampakannya dilaporkan sering terjadi di Ruang Timur (East Room) White House.

Dahulu kala, Washington DC dibangun di atas tanah rawa, di pinggiran Sungai Potomac. Dan, ruangan tersebut adalah yang paling hangat dan kering. Di sanalah, Abigail sering menggantungkan cuciannya di tambang yang dibentangkan para pembantunya.

'Hantu' Abigail kerap terlihat mengenakan penutup kepala dan syal berenda. Lengannya terangkat, seakan-akan sedang membawa cucian basah.

Penampakan Abigail kerap dilaporkan pada masa kepemimpinan Presiden ke-27 AS, William Howard Taft. Mereka yang menempati  East Room juga mengaku mencium aroma cucian basah dan sabun.

Hantu lain yang katanya bergentayangan di Gedung Putih adalah David Burns. Dia adalah pemilik sebagian besar tanah yang berada di Washington DC, termasuk di mana kediaman presiden AS didirikan.

Penampakan tersebut dilaporkan oleh seorang pegawai yang telah mengabdikan dirinya selama 30 tahun di White House  house sebagai penjahit, Lilian Rogers Parks.

Kepada Presiden Franklin Delano Roosevelt, ia mengaku mendengar suara aneh dari Yellow Oval Room. Bunyinya, "Saya David Burs..."

Pada masa pemerintahan Presiden Harry S Truman (1945-1953), seorang penjaga istana juga mendengar suara serupa.

Hantu 2 Presiden AS

Pada 1824, Andrew 'Old Hickory' Jackson dikalahkan oleh  John Quincy Adams  dalam salah satu pemilihan presiden yang paling seru dalam sejarah Negeri Paman Sam.

Ia kalah. Namun, 4 tahun kemudian ia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi penguasa Gedung Putih. Dan kala itu, Jackson dikabarkan menyimpan dendam pada mereka yang pernah dekat atau membantu mantan rivalnya itu.

Pada awal 1860-an, Mary Todd Lincoln menjadi ibu negara saat suaminya Abraham Lincoln menjadi Presiden ke-16 AS. Perempuan itu konon percaya hal-hal mistis, bahkan pernah mencoba berkomunikasi dengan arwah anak lelakinya yang meninggal dunia.

Kepada salah satu temannya, ia mengaku mendengar Jackson menghentakkan kakinya, sambil mengeluarkan sumpah serapah di sepanjang lorong-lorong Gedung Putih.

Bahkan hingga kini, Rose Room -- bekas kamar Jackson -- disebut-sebut sebagai tempat paling angker di Gedung Putih.

Kehadiran hantu Jackson juga pernah dilaporkan terjadi pada masa kepemimpinaan Harry Truman, Presiden ke-33 Amerika Serikat.

Truman, yang terpilih sebagai Presiden ke-33 AS bahkan menjadi saksi hal-hal misterius tersebut. Pada Juni 1945, dua bulan menjalani masa pemerintahannya yang pertama, ia menulis surat ke istrinya, Bess.

Begini isinya: "Aku duduk di bangunan tua ini, sedang mengerjakan urusan luar negeri, membaca rapat, dan bekerja dalam diam, sambil mendengarkan para hantu berjalan hilir mudik di lorong, bahkan mereka juga ada di ruangan," kata dia.

"Ada suara hentakan di lantai. Tirai tersibak. Aku membayangkan Andy Jackson dan Teddy Roosevelt sedang berargumen dengan Franklin (Roosevelt)."

Hantu Lincoln

Namun, yang paling terkenal adalah hantu Abraham Lincoln. Konon, ia sering bergentayangan di Gedung Putih.

Hidup Lincoln, salah satu presiden paling dipuja dalam sejarah, berakhir tragis. Presiden ke-16 AS itu tewas ditembus peluru di teater Ford, Washington.

Grace Coolidge, istri Presiden Calvin Coolidge (1923-29) adalah orang pertama yang terang-terangan mengaku melihat arwah tokoh penentang perbudakan itu. Atau, setidaknya, ia merasakan kehadiran Lincoln.

Ia melihat, sosok tinggi, kurus, dan ramping yang diduga Lincoln menatap jendela di Oval Office, menatap ke kejauhan, ke seberang Sungai Potomac, yang pernah menjadi medan pertempuran dalam perang saudara.

Lady Bird Johnson, istri Presiden Lyndon Johnson (1963-1969), juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku melihat hantu Lincoln saat menonton program televisi tentang kematian sang presiden.

Sementara itu, ibu negara, Lady Eleanor Roosevelt -- yang kerap menggunakan Kamar Lincoln (Lincoln Bedroom) sebagai ruang kerjanya -- juga mengaku merasakan kehadiran mendiang presiden itu ketika ia bekerja hingga larut malam.

Para tamu pun jadi saksi mata. Ratu Wilhelmina dari Belanda yang kala itu tengah berkunjung ke White House mengaku mendengar suara ketukan di pintu kamar tidurnya pada malam hari. Saat menjawabnya, ia mengaku melihat hantu Lincoln memakai topi.

Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, yang mengunjungi Gedung Putih -- lebih dari sekali selama Perang Dunia II, juga menceritakan kemunculan Lincoln.

Suatu ketika, ia dalam kondisi telanjang, baru saja mandi sore sambil menghisap cerutu, Churchill mengaku menjumpai hantu Lincoln sedang duduk di samping perapian di kamarnya.

Sejumlah foto ditengarai memiliki tampilan tak sengaja hantu presiden AS Abraham Lincoln. Benarkah?

Tak hanya 'menghantui'. Rumor menyebut, Lincoln juga dihantui. Oleh bayangannya sendiri.

Dalam  bukunya, Washington in Lincoln's Time (1895), Noah Brooks mengklaim mendengar kisah mengerikan dari Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln.

Suatu hari, setelah pemilu 1860 yang memilihnya sebagai penguasa Gedung Putih, Lincoln pulang ke rumah dalam kondisi lelah.Ia pun melempar dirinya ke sebuah sofa. Istirahat.

Matanya lalu terpaku ke arah lemari pakaian. Ke cermin yang tertempel di pintunya. Ia melihat bayangannya di sana."Saat melihat cermin, aku melihat refleksi diriku yang nyaris penuh. Namun, wajahku...aku melihat ada dua bayangan (muka) yang berbeda," demikian penuturan yang diklaim berasal dari Lincoln, seperti dimuat dalam buku tersebut, seperti dikutip situs WesclarkLincoln.

Ia sempat menceritakan pengalamannya pada sang istri, Mary Todd Lincoln yang langsung tertawa mendengarnya.

Perempuan itu menebak, itu adalah 'pertanda' bahwa suaminya akan terpilih kembali sebagai Presiden AS. Dan bahwa ia tak akan menyelesaikan masa jabatan keduanya itu.

'Ramalan' itu benar.

Orang kerap mengaitkan kisah tersebut dengan akhir tragis Presiden ke-16 AS tersebut. Lincoln tertembak di teater Ford, Washington pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya tanggal 15 April 1865 pada usia 56 tahun.

Posting Komentar

0 Komentar