Ad Code

Mengenal Sistem Pendidikan di Amerika Serikat, Berbeda dengan Indonesia?

 

Hai sobat blog…

Adakah dari kamu yang berencana melanjut sekolah di Amerika Serikat? Yap, negara ini memang dikenal memiliki sistem pendidikan yang bagus sehingga tak heran bila banyak orang yang berbondong bondong mengincar sekolahan di negara tersebut.

Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, siswa di Amerika juga harus menyelesaikan pendidikan dasar atau wajib di Amerika Serikat selama 12 tahun atau 12 grade. Mulai dari sekolah primer kindergarten (sekolah persiapan) atau dari elementary school, lalu berlanjut ke sekolah sekunder.

Sekolah dasar dan menengah wajib bagi seluruh pelajar di Amerika Serikat. Namun, jenjang usia dimulainya pendidikan berbeda-beda di setiap negara bagian. Ini bergantung pada kebijakan pendidikan yang berlaku.

Lalu, seperti apakah sistem pendidikan di Amerika Serikat? Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas!

Sistem Pendidikan di Amerika Serikat

1. Harus menyelesaikan sekolah primer dan sekolah sekunder

Sebelum masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seluruh pelajar di Amerika Serikat wajib bersekolah di sekolah primer (Primary School) dan sekolah sekunder (Secondary School) dalam waktu 12 tahun.

Mulai dari usia 6 tahun, pelajar masuk sekolah primer yang disebut sebagai elementary school (sekolah dasar). Setelah menyelesaikan grade (kelas) selama lima atau enam tahun, kemudian pelajar akan melanjutkan ke sekolah sekunder.

Sekolah sekunder terdiri dari dua program, yaitu middle school (sekolah menengah) atau junior high school (sekolah menengah pertama) dan program kedua adalah high school (sekolah menengah atas).

Setelah lulus high school (grade 12), pelajar di Amerika dapat melanjutkan ke higher education (pendidikan tinggi) seperti college (perguruan tinggi 2 tahun) atau universitas.

2. Sistem penilaian menggunakan Grade Point Average (GPA)

Di Amerika Serikat, sistem penilaian dalam transkrip akademik menggunakan nilai (grade) dengan sebutan Grade Point Average (GPA) atau yang biasa kita kenal sebagai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Mata pelajaran biasanya dinilai dengan menggunakan persentase yang nantinya akan diubah ke dalam penilaian huruf.

Rata-rata pelajar di Amerika Serikat sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya, akan menemui penasihat pendidikan atau konselor terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar mereka mendapatkan bimbingan dalam memutuskan apakah mereka layak memasuki bidang pendidikan terkait di tingkatan selanjutnya.

3. Pembagian semester menurut musim

Kalender akademik biasanya mulai sejak musim gugur atau setelah libur musim panas pada bulan Agustus atau September. Kemudian, dilanjutkan sampai bulan Mei atau Juni. Itu sudah termasuk libur musim dingin dan akhir dari tahun akademik biasanya jatuh saat musim panas.

Tahun akademik terdiri dari dua waktu atau term yang akrab kita kenal dengan sebutan semester. Beberapa perguruan tinggi menggunakan tiga term yang disebut sebagai sistem trimester.

Sebagian lagi menggunakan sistem kuarter dari empat term, termasuk sesi sekolah pilihan di musim panas. Namun, sesi atau sekolah pada musim panas tidak terhitung karena tahun akademik terdiri dari dua semester atau tiga term kuarter.

4. Program Sarjana, Master dan Doktoral

  • Tingkat Pertama: Undergraduate S1

Pada tingkat pendidikan S1, rata-rata memerlukan waktu empat tahun untuk memperoleh gelar bachelor. Kamu bisa memulai pendidikan untuk mengejar gelar bachelor di community college, yakni perguruan tinggi 2 tahun atau di universitas bermasa studi 4 tahun.

Dalam dua tahun pertama, kamu wajib mengambil kelas-kelas prasyarat seperti literatur, sains, ilmu sosial, seni, sejarah, dan lain-lain. Harapannya, hal ini akan menentukan pilihanmu dalam mengkhususkan pembelajaran di bidang studi yang lebih spesifik.

  • Tingkat Kedua: Graduate atau Pascasarjana untuk Master (S2) dan Doktoral (S3)

Program graduate untuk gelar master pada umumnya memerlukan waktu studi selama satu atau dua tahun. Contohnya seperti MBA (Master Bisnis), yaitu program yang sangat populer dan memerlukan masa studi dua tahun. Program-program master lainnya seperti jurnalisme, hanya memakan waktu satu tahun.

Sebagian besar program-program master dan doktoral melaksanakan pembelajaran di dalam ruang kelas. Mahasiswa pascasarjana harus mempersiapkan penelitian yang cukup panjang dengan sebutan master’s thesis (tesis master) atau melengkapi penelitian master’s project (proyek master).

Untuk program doktoral, dalam dua tahun pertama sebagian besar kandidat mendaftar pada kelas-kelas pilihan yang lebih spesifik dan kelas seminar. Lalu, berlanjut satu tahun untuk penelitian dan menulis tesis atau disertasi yang terdiri dari pandangan, rencana, atau riset yang belum pernah terpublikasi.

Pelajar yang melanjutkan pada tingkat ini biasanya karena ingin fokus untuk melanjutkan karier atau pekerjaan yang lebih spesifik.

Nah, itulah seputar informasi terkait sistem pendidikan di Amerika yang berguna buat kamu yang ingin melanjut sekolah di negeri Paman Sam ini. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar